Edt Waktu Negara Mana

Edt Waktu Negara Mana

Bagi kamu yang pengen pergi ke Eropa, wajib tau daftar anggota wilayah Schengen, lho. Apa itu perjanjian Schengen dan negara mana aja yang termasuk dalam wilayah ini? Baca di artikel ini, yuk!

Negara-negara Eropa apa yang bukan bagian dari Zona Schengen?

Meskipun 27 negara berada di dalam Zona Schengen, termasuk sebagian besar negara di daratan Eropa – tidak semua negara Eropa berada di dalam area di mana pemeriksaan perbatasan dihapuskan.

Beberapa negara memiliki pengaturan perjalanan bebas visa timbal balik dengan negara bagian Schengen – termasuk Inggris dan Amerika. Mulai akhir tahun 2022, mereka yang bepergian dari negara-negara ini perlu mengajukan otorisasi ETIAS – dokumen elektronik yang memungkinkan pemeriksaan latar belakang yang disederhanakan dan pengumpulan informasi biometrik.

Nah, sekarang kamu udah tahu apa aja daftar negara yang termasuk dalam Wilayah Schengen Eropa. Yuk traveling keliling Eropa bareng Wish Travelers!

Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.

Sejarah Perang Dunia I – Sahabat Grameds sekalian pasti mengetahui tentang Perang Dunia I. Namun, tahukah sahabat-sahabat sekalian jika peristiwa tersebut menjadi tonggak sejarah bagi dunia?

Perang Dunia I merupakan peperangan global yang terpusat di Eropa dan dimulai pada 28 Juli 1914 sampai dengan 11 November 1918. Perang ini sering juga disebut dengan Perang Besar karena berakhir sampai dengan dimulainya Perang Dunia II.

Perang itu melibatkan semua kekuatan besar dunia, yang terbagi menjadi dua aliansi bertentangan, yaitu Blok Sekutu (berdasarkan Triple Entente, terdiri atas Britania Raya, Prancis, dan Kekaisaran Rusia) dan Blok Sentral (berdasarkan Triple Alliance, terdiri atas Jerman, Austro-Hongaria, dan Italia).

Namun, ketika Austrio-Hongaria melakukan serangan, persekutuan ini sementara bersifat defensif, Italia tidak ikut berperang).

Berikut penjelasannya mengenai penyebab, garis waktu dan negara-negara yang terlibat dalam Perang Dunia I.

Petugas Administrasi

Pekerjaan pertama yang bisa dicoba oleh lulusan administrasi negara adalah petugas administrasi. Seorang petugas administrasi bekerja di kantor sektor swasta maupun pemerintahan dengan bertanggung jawab dalam berbagai aspek pencatatan, pengelolaan dokumen, serta komunikasi di dalam kantor.

Selain itu, para profesional ini menjalankan tugas-tugas administratif dan kesekretariatan untuk memastikan kelancaran operasional sehari-hari. Pekerjaan ini sangat cocok bagi lulusan administrasi negara karena keahlian yang mereka miliki dalam memahami tata kelola administrasi, kebijakan, dan proses organisasi akan sangat bermanfaat.

Seorang public relations atau PR bekerja di departemen komunikasi suatu perusahaan. Para profesional PR sering kali menulis siaran pers dan memilih kata-kata yang tepat untuk menyampaikan informasi dengan baik kepada publik. Sebagian dari pekerjaan mereka juga melibatkan penulisan sebuah speech dan berkomunikasi dengan media berita.

Tak menutup kemungkinan bagi lulusan administrasi negara untuk menjadi PR karena keterampilan dalam komunikasi publik, pengelolaan informasi, dan pemahaman mengenai kebijakan dan prosedur suatu instansi sangat dibutuhkan dalam bidang ini.

Baca Juga: 30 Prospek Kerja Menjanjikan bagi Lulusan Ilmu Komunikasi

Terungkap, Ini Peran DPO dan Tersangka Baru Kasus Judi Online Komdigi yang Ditangkap

Artikel ini akan membahas 10 negara teratas dengan traffic perjudian online tertinggi. Negara-negara tersebut diurutkan berdasarkan seberapa banyak orang yang mengunjungi situs kasino maupun website judol lainnya. Selain itu artikel ini dikombinasikan dengan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) RI yang mengungkap para pemain judol di dalam negeri.

Belum ada catatan resmi mengenai traffic atau kunjungan ke situs web judol dari Indonesia, data resmi yang diberikan adalah jumlah pemain.

Prospek Kerja Administrasi Negara

Kini, Dealls akan mengupas tuntas tentang peluang karier yang dapat ditempuh oleh lulusan administrasi negara. Dirangkum dari laman Indeed dan Point Loma Nazarene University, berikut 10 prospek kerja administrasi negara.

Penyebab Perang Dunia I

Perang Dunia I terjadi di Eropa mulai tahun 1914 dan berakhir pada 1918. Salah satu faktor utama yang menyebabkan peperangan negara-negara Barat ini dipicu oleh persaingan industri dan militer antara Jerman dengan Britania Raya.

Negara-negara yang kemudian merasakan memerlukan teman ketika berhadapan dengan musuh akhirnya membangun kubu-kubu (aliansi). Saat itu, ada dua kubu yang saling berhadapan, yaitu Triple Alliance dan Triple Entent.

Perang Dunia I akhirnya meledak ketika putra mahkota Austro-Hongaria, Franz Ferdinand, terbunuh. Hal ini menyebabkan pihak Austro-Hongaria bersama Triple Alliance melakukan serangan terhadap Prancis. Dalang di balik peristiwa tersebut diduga dimotori oleh Serbia.

Britania Raya yang berusaha mendamaikan melalui dialog ternyata kalah suara dari Jerman, sedangkan Austro-Hongaria di pihak lain ingin berperang. Jerman bersama Austro-Hongaria melancarkan serangan ke Belgia yang terikat perjanjian dengan Prancis dan Britania Raya.

Hal ini memicu Prancis dan Britania Raya akhirnya harus mau ikut serta dalam perang. Pada 1915, Italia membelot ke Triple Entente dan meninggalkan Triple Alliance karena dijanjikan mendapat wilayah Dalmatia yang saat itu diduduki oleh Austro-Hongaria.

Setelah itu, Turki Usmani memutuskan untuk bergabung bersama Triple Alliance karena merasa mempunyai musuh yang sama, yaitu Kekaisaran Rusia. Dengan demikian, Perang Dunia I melibatkan dua kubu aliansi, yaitu Triple Alliance yang dimotori oleh Jerman, Austro-Hongaria, Turki Usmani, dan Bulgaria, melawan Triple Entente yang dimotori oleh Britania Raya, Kekaisaran Rusia, Prancis, Italia, dan beberapa negara lainnya.

Perang ini akhirnya meluas hingga melibatkan Amerika Serikat. Amerika mengecam tragedi tenggelamnya Kapal Lusitania pada 1915 yang di dalamnya terdapat warga negaranya. Kapal tersebut ternyata tenggelam akibat ulah serangan Jerman.

Amerika akhirnya ikut turun ke peperangan dengan merapat ke Triple Entente. Kekaisaran Rusia ternyata memilih menarik diri di tengah peperangan, tepatnya pada 1917. Penarikan diri ini disebabkan oleh situasi negaranya yang tidak kondusif.

Pada 1918, muncul Perjanjian Brest-Litovsk yang isinya menyatakan bahwa Kekaisaran Rusia lepas tangan dari Perang Dunia I. Selanjutnya, terjadi “Serangan Seratus Hari” pada 1918 yang diluncurkan kubu Triple Entente. Garis pertahanan Jerman di Front Barat mendapatkan serangan hebat.

Jerman pun akhirnya menyerah. Pernyataan kekalahan itu akhirnya diikuti oleh negara-negara lain yang tergabung di Triple Alliance. Bulgaria, Turki Usmani, dan Austro-Hongaria secara bergiliran akhirnya mengibarkan bendera putih. Perang Dunia I pun resmi berhenti pada 11 November 1918.

Apa Arti Perjanjian Schengen?

Perjanjian tersebut telah menghapuskan pemeriksaan perbatasan di perbatasan bersama para penandatangan di dalam wilayah tersebut, yang memungkinkan individu untuk bepergian dengan bebas di dalamnya.

Hal ini memberi penduduk di daerah perbatasan kebebasan untuk menyeberangi perbatasan dari pos pemeriksaan tetap dan telah menyelaraskan kebijakan visa, yang berarti bahwa untuk kunjungan singkat di bawah 90 hari, kamu bisa mendapatkan Visa Schengen.

Economic Consultant

Tak hanya untuk lulusan program studi ilmu ekonomi, peran economic consultant turut terbuka untuk lulusan administrasi negara. Seorang economic consultant bertugas untuk menganalisis kondisi pasar berdasarkan data statistik yang didapat.

Para profesional ini juga mengembangkan rencana bisnis dan memberikan solusi atas masalah ekonomi berdasarkan penelitian dan metode analisis data. Lulusan administrasi negara memiliki keterampilan analitis yang sangat diperlukan untuk peran sebagai economic consultant. Mereka telah terbiasa dengan pengelolaan data dan memiliki pemahaman mendalam tentang kebijakan publik

Seorang policy analyst bertugas mengembangkan berbagai kebijakan dan membuat perubahan atas kebijakan yang diinginkan untuk mengatasi kondisi sosial yang ada. Untuk mengubah kebijakan yang sudah ada, para profesional ini sering melakukan penelitian ilmiah, mengevaluasi peraturan pemerintah yang berlaku, dan memperkirakan dampak perubahan kebijakan tersebut.

Lulusan administrasi negara dibekali kemampuan mendalam dalam analisis kebijakan dan pemahaman mengenai sistem pemerintahan sehingga menjadikan mereka sebagai kandidat ideal untuk posisi policy analyst.

Selain policy analyst, lulusan administrasi negara juga berpeluang menjadi political analyst. Melalui profesi ini, mereka nantinya mempelajari berbagai gagasan dan prinsip politik, lalu menggunakan hasil riset mereka untuk menarik kesimpulan terkait kebijakan, tindakan legislatif, dan tren dalam sistem politik yang dimiliki suatu negara. Profesi ini sangat cocok bagi lulusan administrasi negara karena mereka memiliki latar belakang yang kuat dalam memahami dinamika politik dan kebijakan publik.

Definisi Jurusan Administrasi Negara

Dilansir University of Pittsburgh, jurusan administrasi negara adalah disiplin ilmu yang mengupas bagaimana sebuah pemerintahan dapat bekerja. Program studi ini menggabungkan ilmu-ilmu dalam mengelola program serta kebijakan publik untuk memastikan pengimplementasian yang tepat untuk kepentingan masyarakat suatu negara.

Para mahasiswa di jurusan ini mempelajari berbagai hal berkaitan dengan pemerintahan. Mulai dari politik, ekonomi, hingga kesejahteraan sosial. Selain itu, mereka juga mempelajari pengelolaan anggaran negara hingga perancangan kebijakan berkelanjutan. Berikut ini beberapa mata kuliah yang umumnya dipelajari oleh mahasiswa administrasi negara.

Apa itu Perjanjian Schengen?

Perjanjian Schengen adalah perjanjian yang mengarah pada pembentukan Wilayah Schengen Eropa, di mana sebagian besar pemeriksaan perbatasan internal telah dihapuskan.

Perjanjian itu ditandatangani pada 14 Juni 1985 oleh lima dari sepuluh negara anggota Masyarakat Ekonomi Eropa saat itu dan diberlakukan satu dekade kemudian, dengan semua negara di Uni Eropa (UE), kecuali Inggris dan Irlandia, bergabung selama beberapa tahun mendatang.

Negara-negara di Eropa tetapi di luar UE juga telah bergabung, termasuk Swiss, Norwegia, dan Islandia. Inggris kemudian meninggalkan UE – artinya sangat tidak mungkin untuk bergabung dengan Schengen di masa mendatang.