Contoh Kerajinan Limbah Keras Anorganik Adalah

Contoh Kerajinan Limbah Keras Anorganik Adalah

Mar Contoh Limbah Keras Anorganik dan Limbah Lunak Anorganik

Pencemaran lingkungan akibat sampah atau limbah adalah salah satu masalah yang wajib diatasi. Pasalnya, ada berbagai contoh limbah keras anorganik maupun organik yang dapat mengganggu kesehatan, kebersihan, keindahan, hingga kenyamanan lingkungan hidup.

Berbeda dengan sampah organik yang mudah terurai secara alami, limbah anorganik sulit terurai, bahkan butuh waktu lama agar bisa terdegradasi sempurna. Terutama limbah keras anorganik yang umumnya memiliki sifat lebih sulit terurai oleh mikroorganisme.

Contoh Limbah Keras Organik

Limbah keras organik adalah limbah yang unsur-unsur kandungannya berasal dari bahan pejal, solid, kuat dan bentuknya sulit untuk berubah. Umumnya, limbah keras organik berasal dari unsur-unsur alam meliputi daratan dan lautan.

Dikutip dari buku karya Yenti Rokhmulyenti dan Suci Paresti berjudul Limbah Bernilai, beberapa contoh limbah keras organik seperti cangkang kerang laut, sisik ikan keras, tulang hewan berkaki empat, tempurung kelapa, dan potongan-potongan kayu.

Hampir seluruh bahan-bahan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai produk-produk kerajinan.

Namun, untuk membentuk bahan keras organik menjadi produk kerajinan juga diperlukan beberapa peralatan yang kuat dalam pengerjaannya.

Kerajinan berbahan limbah keras organik mempunyai daya yang kuat dan tahan waktu hingga bertahun-tahun. Selain itu, kualitas dari produk yang dihasilkan juga tidak berubah apabila dilakukan perawatan dengan baik.

Nah, di bawah ini ada beberapa contoh kerajinan limbah keras organik:

Eceng gondok merupakan salah satu bahan keras organik yang paling sering digunakan sebagai bahan anyaman selain bambu.

Sifat eceng gondok yang lebih lunak dibandingkan bambu membuat bahan keras organik yang satu ini lebih sering digunakan untuk pembuatan aksesoris.

Dengan memanfaatkan eceng gondok, kamu pun dapat membuat berbagai kerajinan tangan, seperti tas, dompet, tempat tisu, dan lain-lain.

Nah, kamu pun bisa belajar membuat kerajinan tas berbahan eceng gondok sendiri di rumah lho. Berikut adalah cara pemanfaatannya:

Repair (Memperbaiki)

Repair adalah upaya untuk memperbaiki barang yang rusak agar bisa digunakan kembali. Bisa dengan memperbaiki sepatu yang rusak, memperbaiki kulkas bekas, dan lain sebagainya.

Terakhir, refuse adalah upaya untuk menolak menggunakan material anorganik yang tidak ramah lingkungan. Misalnya dengan menolak menggunakan kantong plastik, menghindari produk-produk yang menggunakan bahan-bahan berbahaya, dan lain-lain.

Pengelolaan limbah adalah aspek penting dalam konsep sustainability (keberlanjutan lingkungan). Karena itu, setiap industri maupun unit usaha wajib melakukan pengelolaan limbah sebagai bagian dari sistem manajemen lingkungan.

Mutu International menyediakan layanan sertifikasi ISO 14001 terkait Sistem Manajemen Lingkungan (SML) di ruang lingkup industri atau unit usaha lain. Untuk memastikan pengelolaan contoh limbah keras anorganik maupun limbah lunak anorganik di unit usaha Anda sudah sesuai regulasi.

Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang Pengujian, Inspeksi, dan Sertifikasi, serta menjadi mitra terpercaya bagi lebih dari 3.000 perusahaan, tim tenaga ahli profesional Mutu International siap membantu perusahaan Anda.

Silahkan hubungi MUTU International melalui E-Mail: [email protected], Telepon: (62-21) 8740202 atau kolom Chat box yang tersedia. Hubungi MUTU International sekarang juga. Follow juga seluruh akun sosial media MUTU International di Instagram, Facebook, Linkedin, Tiktok, Twitter , Youtube dan Podcast #AyoMelekMUTU untuk update informasi menarik lainnya.

Sonora.ID - Limbah anorganik adalah salah satu jenis limbah yang sulit terurai secara alami oleh mikroorganisme pengurai dan sumbernya bukan dari makhluk hidup.

Limbah anorganik dibedakan menjadi dua jenis, yaitu limbah lunak anorganik dan limbah keras anorganik.

Limbah lunak anorganik merupakan limbah yang bersifat lentur, lunak, dan mudah dibentuk. Sedangkan, limbah keras organik merupakan limbah yang mengandung bahan yang kuat sehingga tidak mudah untuk dihancurkan.

Limbah ini hanya dapat dihancurkan dengan menggunakan teknologi tertentu seperti dengan cara penghancuran, pemanasan atau pembakaran.

Dalam artikel ini pun kita akan membahas secara khusus mengenai contoh limbah keras anorganik dan pemanfaatannya menjadi kerajinan tangan.

Baca Juga: 30 Contoh Limbah Cair di Lingkungan Sekitar, Apa Saja Ya?

Contoh Limbah Keras Anorganik

Contoh  limbah keras anorganik di antaranya adalah sebagai berikut.

Contoh Pemanfaatannya Menjadi Kerajinan Tangan

13 Desember 2024 22:30 WIB

13 Desember 2024 18:57 WIB

13 Desember 2024 18:20 WIB

13 Desember 2024 18:15 WIB

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai kerajinan bahan limbah keras, mulai dari pengertian, jenis hingga cara pengolahannya.

Bahan limbah dapat dijadikan menjadi kerajinan yang menarik.

Ada beberapa bahan limbah, termasuk limbah keras.

Limbah keras terbagi lagi menjadi dua yaitu limbah keras organik dan anorganik.

Limbah keras organik dan anorganik ini dapat disulap menjadi aneka kerajinan yang unik dan menarik.

Lantas, apa itu limbah keras?

Baca juga: Jenis-jenis Planet Luar dan Dalam di Tata Surya, Lengkap dengan Ciri-ciri dan Karakteristiknya

Pengertian Limbah Keras

Dikutip dari Buku Prakarya SMP Kelas 8 Edisi Revisi 2017 Semester 2, limbah keras merupakan limbah yang berwujud keras, padat, dan tidak mudah berubah bentuk.

Selain itu, juga tidak mudah diolah serta tidak mudah terurai dalam tanah.

Jadi kerajinan bahan limbah keras ialah suatu kerajinan yang dibuat menggunakan bahan dari limbah keras.

Mengenai Limbah Keras Organik dan Anorganik

Limbah keras organik adalah limbah yang berasal dari alam (tumbuhan dan hewan) bersifat keras, padat, dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk terurai dalam tanah.

Sementara itu, limbah keras anorganik yakni jenis limbah yang berwujud keras, padat, sangat sulit.

Bahkan tidak bisa untuk diuraikan atau tidak bisa membusuk.

Contoh Limbah Keras Anorganik

Limbah keras anorganik adalah limbah yang unsur-unsur kandungannya berasal dari bahan kuat dan tidak bisa dihancurkan dengan peralatan biasa.

Untuk dapat mengolah jenis limbah ini kamu bisa menggunakan alat teknologi seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran.

Umumnya, limbah keras anorganik berasal dari unsur-unsur hasil industri pabrik. Beberapa contoh limbah keras anorganik mulai dari pecahan keramik, pecahan kaca, pelat-pelat logam, botol plastik, dan kaleng.

Namun sayangnya, tidak semua bahan-bahan yang berasal dari limbah keras anorganik bisa dimanfaatkan sebagai produk kerajinan.

Hal ini dikarenakan keterbatasan alat dan teknologi yang digunakan untuk dapat mengolahnya.

Kerajinan berbahan limbah keras anorganik sendiri juga bermanfaat untuk mengurangi permasalah lingkungan dari limbah-limbah pabrik.

Pembuatan kerajinan dari limbah keras anorganik juga merupakan praktik prinsip recycle dan reuse.

Nah, berikut adalah beberapa contoh kerajinan limbah keras anorganik:

Penghalusan bahan agar siap pakai

Guna menyempurnakan tampilan barang olahan limbah keras, maka kamu juga perlu melakukan proses finishing.

Nah, proses finishing juga terdapat bermacam-macam teknik yang bisa disesuaikan dengan barang, mulai dari dipotong, ditempa, dilem, digerinda, dan diamplas.

8 Contoh Kerajinan dari Kayu yang Mudah dibuat beserta Gambarnya Lengkap

Pembersihan limbah

Limbah keras biasanya didapatkan dalam keadaan yang tidak cukup bersih.

Oleh karena itu, kamu perlu melakukan pencucian dengan menggunakan deterjen agar zat bekas makanan atau minuman dapat larut dan membuat limbah keras menjadi bersih dan tidak berbau.

Selanjutnya, Sobat SMP melakukan pengeringan secara konvensional yaitu menggunakan sinar matahari langsung atau dapat juga secara langsung dengan dibersihkan menggunakan lap kering.

Lantai Keramik dari Pecahan Keramik

Buat kamu yang sedang membangun rumah dengan tema anti mainstream, mungkin kamu bisa mencoba gunakan pecahan keramik sebagai material lantai rumah kamu. Pecahan keramik ini bisa kamu temui di toko bahan bangunan atau beli di marketplace.

Jika kamu tertarik mengaplikasikan lantai dengan pecahan keramik secara mandiri, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.

Pertama, pastikan kamu sudah mempersiapkan tile cutter (alat potong keramik) yang berkualitas baik.

Jangan lupa untuk memilih lem keramik dengan kualitas bagus juga agar hasilnya rapi. Selain itu, pastikan juga kamu sudah memilih material keramik yang bagus agar pemakaiannya awet.

4 Contoh Kerajinan Bangun Datar yang Mudah Dibuat dan Gambarnya

Reduce (Mengurangi)

Reduce adalah upaya mengurangi penggunaan material anorganik yang tidak perlu atau tidak penting. Bisa dengan memilih produk ramah lingkungan, membeli barang secukupnya, mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai, dan lain-lain.

Keranjang dari Koran Bekas

Seperti yang kita ketahui bahwa koran adalah bacaan berbahan dasar kertas yang bersifat lunak.

Kamu bisa mengolah koran yang sudah tidak terpakai sebagai bahan pembuatan keranjang atau tong sampah di rumahmu lho.  Nah, berikut adalah cara pemanfaatannya:

Contoh Limbah Keras Anorganik

Setelah memahami apa saja contoh limbah lunak anorganik di lingkungan sekitar, kenali pula apa saja contoh jenis limbah keras anorganik yang banyak dijumpai. Berikut adalah poin-poinnya:

Kaleng dari bahan logam adalah salah satu contoh jenis limbah keras anorganik yang kerap dihasilkan dalam kehidupan sehari-hari. Kaleng logam terbuat dari material logam seperti baja ringan atau aluminium yang telah diolah dengan proses khusus.

Limbah kaleng logam yang dibuang secara tidak teratur dapat menyebabkan masalah lingkungan maupun masalah kesehatan organisme. Pasalnya, sampah kaleng bekas yang menimbulkan karat dapat mengganggu kesuburan tanah dan lingkungan.

Pecahan keramik merupakan salah satu contoh limbah keras anorganik biasanya berasal dari barang-barang berbahan keramik seperti piring, mangkuk, dan gelas yang pecah atau rusak, hingga potongan pekerjaan konstruksi bangunan.

Selain mencemari lingkungan, pecahan keramik juga dapat membahayakan hewan dan manusia yang terpapar olehnya, terutama jika tidak sengaja terinjak pecahan keramik yang tajam. Pecahan keramik yang dibuang sembarangan juga dapat mengganggu secara estetika, dan butuh waktu lama untuk terurai.

Contoh jenis limbah keras anorganik selanjutnya adalah pecahan kaca. Pecahan kaca biasanya berasal dari barang-barang seperti botol, kaca jendela, dan peralatan rumah tangga lainnya yang pecah atau rusak.

Sama seperti pecahan keramik, limbah pecahan kaca yang dibuang di sembarang tempat dikhawatirkan dapat membahayakan hewan dan manusia apabila terinjak atau mengenai bagian tubuh. Pecahan kaca juga sangat sulit terurai dalam tanah.

Besi bekas adalah salah satu contoh limbah keras anorganik yang juga kerap ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Besi bekas biasanya berasal dari barang-barang seperti mobil bekas, peralatan listrik bekas, dan perkakas bekas berbahan besi lainnya.

Di antara contoh limbah anorganik lain, material besi adalah salah satu jenis limbah yang berbahaya karena bersifat korosif. Korosif adalah salah satu karakteristik dari limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun), sehingga dapat berdampak buruk bagi lingkungan maupun organisme (makhluk hidup).