Cara Menghadapi Orang Yang Seenaknya Sendiri

Cara Menghadapi Orang Yang Seenaknya Sendiri

Cari Solusi Bersama

Ketika pikiran sudah tenang dan rileks serta mampu berbicara dengan hati ke hati, maka gunakan momen ini untuk mencari solusi bersama. Apa sih sebenarnya tuntutan orang tua kepada Anda? Mengapa sih Anda tetap bersikukuh pada prinsip Anda yang tidak bisa dirubah tersebut?

Anda bisa membicarakan dua hal penting tersebut dengan orang tua. Kompromikan dengan baik bersama mereka.

Ambil dampak positif dan negatif keputusan yang hendak diambil, bagi Anda dan orang tua. Dengan melakukan diskusi tesebut, siapa tahu Anda akan menemukan solusi yang lebih baik dari pemikiran bersama.

Bersikap Sopan dan Ramah

Meski aslinya kita adalah orang yang blak-blakan dan terbilang sembrono dalam bersikap, tapi kalau di depan calon mertua tetaplah harus jaga sikap. Sikap yang sopan dan ramah serta tahu tata krama merupakan cara menghadapi orang tua pacar yang galak yang ampuh lho. Kalau kita terlihat sebagai anak yang sopan dan tahu sopan santun maka orang tua pacar pun memberikan pandangan yang baik kepada kita.

Jangan Keluarkan Smartphone Saat Berbicara dengan Orang Tua

Cara menghadapi orang tua pacar yang galak berikutnya adalah dengan tidak mengeluarkan smartphone saat berbicara dengan orang tua pacar. Selain terlihat tidak sopan juga bisa memancing rasa tidak suka mertua yang galak lho. Bisa-bisa mereka tersinggung dan marah jika kita terlalu sering melihat smartphone kala mereka berbicara.

Tetap Tersenyum Meski Kata-kata Calon Mertua Terdengar Pedas

Punya calon mertua yang galak itu mengharuskan kita untuk tahan banting. Ini merupakan cara menghadapi orang tua pacar yang galak yang harus kita lakukan lho. Kalau juga gampang baperan dipastikan hubungan kita dan calon mertua tidak akan baik. Misalnya saja saat orang tua pacar berkata yang cukup pedas dan menusuk, cobalah tetap tersenyum meski terasa menyakitkan. Kalau kita membantah atau membalas kemungkinan besar hubungan kita dengan pacar dan orang tuanya, end!

Bawalah Buah Sedikit Tangan

Memang, membawa bingkisan sebagai buah tangan saat bertamu ke rumah pacar bukan hal yang wajib. Tapi ini juga menjadi cara menghadapi orang tua pacar yang galak untuk membuat hatinya sedikit luluh kepada kita. Dengan membawa buah tangan artinya kita menghargai dan ingat kepada beliau.

Tidak perlu mahal, agar bisa dinikmati bersama, bawalah makanan kesukaan orang tua pacar agar mereka juga senang menerimanya. Cukup minta bocoran makanan favorit calon mertua dari si pacar! Ini merupakan cara mengambil hati calon mertua yang cukup ampuh lho!

Itulah 7 cara menghadapi orang tua pacar yang galak agar hatinya sedikit luluh saat bertemu dengan kita. Kalau pada akhirnya hubungan kita tidak direstui, ketahuilah apa penyebab hubungan tidak direstui orang tua pacar. Bingung menilai respon keluarga si pacar? Simak apa saja ciri-ciri keluarga pacar tidak setuju dengan hubungan kita. Kalau juga ingin mengenalkan pacar pada orang tua, simaklah cara mengenalkan pacar pada orang tua agar berkesan baik untuk keduanya.

Hard Rock FM adalah radio gaya hidup dan hiburan pertama di Indonesia yang memberikan berbagai informasi terkini seputar trend kepada pendengarnya.

Berbeda dari namanya, Hard Rock FM tidak khusus memutarkan musik dengan aliran hard rock, tapi justru segala jenis musik: pop, jazz, alternative, techno dan berbagai genre yang tengah populer saat ini.

Katakan Jika Sakit Hati

Tidak hanya sekali dua kali, sifat pemarah orang tua bisa jadi keluar berkali-kali tanpa mereka sadari. Untuk itu, ketika suasana mulai mereda, Anda dapat mengatakan bahwa perkataan atau perbuatan orang tua yang suka marah menyakiti hati Anda. Terlebih ketika mereka berteriak.

Bisa jadi perlakuan orang tua yang selalu marah jika menegur Anda dianggap lumrah oleh mereka. Bahkan ada orang tua yang tidak sadar bahwa sikap tersebut terkadang kurang tepat.

Maka Anda, sebagai pihak yang terkena imbasnya, dapat mengatakan dengan jujur bahwa kemarahan orang tua memiliki dampak negatif pada psikologi Anda.

Terjadi kesalahan. Tunggu sebentar dan coba lagi.

Setiap orang tua pasti peduli dengan anak mereka, baik itu lewat sikap, perhatian maupun perkataan. Hanya saja kepedulian tiap orang tua itu berbeda-beda cara penyampaiannya.

Ada yang terkesan baik, tapi tak jarang tampak seperti jahat. Misalnya orang tua yang cerewet atau suka marah-marah.

Namun, beberapa anak tidak mampu menangkap maksud apa di balik amarah orang tua. Bukannya berubah, anak malah sebal dan bahkan balik marah pada orang tua. Tak jarang juga dari anak yang semakin menjadi-jadi kelakuannya.

Nah, jika Anda kebetulan memiliki orang tua yang temperamental, berikut ini beberapa cara menghadapi orang tua yang pemarah secara bijak.

Perlu pikiran yang dingin jika orang tua Anda sedang marah-marah. Untuk itu hindarkan diri Anda terlebih dahulu dari situasi yang pelik ini.

Berteriak atau melawan balik orang yang sedang marah ibarat menyiram bensin ke dalam api. Solusi tidak tercapai, malah masalah semakin membesar.

Anda bisa menyampaikan apakah Anda dan orang tua bisa berbicara kembali selama beberapa waktu. Paling tidak 30 menit untuk mendinginkan pikiran.

Atau jika tidak begitu, terima saja dulu perkataan mereka. Pikirkan kembali apa yang dikatakan. Anda bisa menunggu hingga keesokan hari untuk berhadapan kembali dengan orang tua.

Komunikasi dengan Baik

Berapapun usia Anda, Anda akan tetap dianggap sebagai anak kecil oleh orang tua. Tapi bukan berarti itu membuat Anda bebas bersikap kekanak-kanankan.

Terlebih dalam hal berkomunikasi.  Ketika orang tua marah, Anda harus mampu berkomunikasi dengan sehat, tidak terbawa arus.

Meniru orang tua yang sedang marah, misalnya dengan membalas perkataan tidak sopan, hanya akan membuat mereka semakin kesal. Setelah agak reda, baru keluarkan uneg-uneg Anda dengan pemilihan kata dan nada yang sopan. Tatap mata mereka dan jangan memandang ke arah lain.

Berbicara dengan tatapan mata akan membuat Anda terlihat lebih jujur dan tulus. Sampaikan permasalahan dan solusi melalui sudut pandang Anda dengan cara yang baik.

Ketahui Jenis Kekerasan

Untuk menghadapi orang tua yang pemarah hingga tak jarang mereka mengeluarkan sumpah serapah, maka Anda perlu belajar mengenai kekerasan verbal. Kekerasan verbal ini memungkinkan terjadi di semua tipe keluarga dengan berbagai status ekonomi.

Beberapa identifikasi kekerasan verbal antara lain menggunakan ancaman, menyumpahi dengan makian hingga merendahkan di depan umum.

Ketahui juga apakah Anda merasa takut dengan orang tua? Beberapa efek kekerasan verbal dapat mengakibatkan anak bermasalah, menutup diri dari pergaulan sosial, tidak menuntut dan mengalah selalu hingga depresi.

Jika Anda merasakan ini setiap orang tua marah, maka ada yang tidak sehat dengan hubungan dalam keluarga Anda.

Jika Anda memang mengalami kekerasan, terutama verbal ketika orang tua marah, maka ada baiknya untuk meminta bantuan. Akan lebih baik jika Anda menghubungi pihak yang memang berwenang mengatasi masalah tersebut. Misalnya melapor pada Komisi Perlindungan Anak Indonesia atau KPAI.

Jika dirasa terlalu jauh jangkauannya, Anda bisa meminta bantuan orang dekat. Seperti misalnya kerabat yang dituakan dan dapat dipercaya menengahi permasalahan. Atau jika Anda masih bersekolah, Anda bisa meminta bantuan guru.

Demikianlah beberapa cara bijak dalam menghadapi orang tua yang pemarah dan temperamen. Tentu saja sebagai anak Anda tidak ingin menjadi seseorang yang durhaka kepada orang tua bukan? Maka dari itu selalu hadapi orang tua dengan kepala dingin dan hati yang lapang.

Ingatlah, mereka pernah menjadi anak, namun Anda belum pernah menjadi orang tua. Selain itu, menghadapi zaman berbeda juga berpengaruh pada output sikap yang berbeda pula. Semoga berhasil!

Artikel ini disusun bersama

. Kelli Miller adalah Psikoterapis, Penulis, dan Pembawa Acara TV/Radio di Los Angeles, California. Kelli saat ini membuka praktik dan memfokuskan diri memperbaiki hubungan pasangan dan keluarga, depresi, kecemasan, seksualitas, pengasuhan anak, dan sebagainya. Kelli juga memfasilitasi kelompok-kelompok di The Villa Treatment Center yang berjuang mengatasi kecanduan alkohol dan obat terlarang. Sebagai pengarang, dia meraih penghargaan Next Generation Indie Book Award untuk bukunya yang berjudul "Thriving with ADHD: A Workbook for Kids" dan juga menuils "Professor Kelli's Guide to Finding a Husband". Kelli juga mengampu acara "The Dr. Debra and Therapist Kelli Show" di LA Talk Radio. Anda bisa melihat kegiatannya di Instagram @kellimillertherapy. Dia meraih gelar MSW (Masters of Social Work) dari University of Pennsylvania dan gelar BA dalam Sosiologi/Kesehatan dari University of Florida. Artikel ini telah dilihat 20.589 kali.

Pernyaan Penyangkalan Medis'

Konten dalam artikel ini tidak ditujukan sebagai pengganti anjuran, pemeriksaan, diagnosis, maupun perawatan medis profesional. Anda harus selalu menghubungi dokter atau tenaga kesehatan profesional lain sebelum memulai, mengubah, maupun menghentikan perawatan medis apa pun.

Halaman ini telah diakses sebanyak 20.589 kali.

Menghadapi orang tua pacar yang katanya galak bisa membuat nyali kita ciut untuk bertemu dengan calon mertua. Tapi ya gimana, yang namanya kita suka sama anaknya dan ingin menjalin hubungan serius tentu harus siap pula menghadapi calon mertua. Tenang, galau dan perasaan nggak karuan karena akan bertemu dengan orang tua pacar hanya akan terjadi pada pertemuan pertama kok.

Kalau sudah bertemu dengan calon mertuamu yang galak akan ada perasaan lega walau hanya sedikit. Apalagi kalau ternyata orang tua si pacar memberikan respon yang baik, makin lega kan rasanya? Nah, bagaimana kalau ternyata setelah bertemu orang tua pacar juga galak ke kita? Tenang, kamu bisa coba dulu cara menghadapi orang tua pacar yang galak berikut ini.

Pakai Pakaian Rapi dan Sopan

Saat pertama bertemu dengan calon mertua itu kita harus memberikan kesan yang baik. Pertama kali yang terlihat saat bertamu adalah penampilan. Pakailah pakaian yang rapi dan sopan agar pandangan calon mertua juga baik kepada kita. Pakaian juga bisa lho menunjukkan kepribadian kita, jadi jangan sesekali menggunakan pakaian yang seksi atau terkesan berantakan ya di depan calon mertua. Terlebih jika itu adalah pertemuan pertama.